Baju baru Kaka hasil dari WS

Selamat Pagi menjelang Siang, Dearest D….

semoga kabarnya baik, ya…, kalau aku lagi agak sedikit kleyengan. jadi nggak berangkat les deh, padahal pengin binggo foto-foto aneka macam saku/kantong dan jenis belahan yang sudah dan akan aku pelajari.

oke, yang itu di-skip dulu, ya, D
sekarang aku mau cerita-cerita nih bahwa aku habis ikutan workshop menjahit baju si kecil. pasti ada pertanyaan nih dari Dearest D:
“bukannya sudah ikut kursus di Juliana Jaya? kok malah ikut WS?”

nah, jawabannya adalah:
1. aku belum pernah ikutan WS sebelumnya, jadi pengin tahu atmosfer yang tercipta dari WS itu sendiri.
2. di WS itu akan diajarkan trick dan tips membuat baju dalam waktu cepat, nah…. aku kalau bikin baju itu lama, Dearest… kok lama? kenapa lama? karena aku suka detail mengerjakannya. atur pola sehingga bisa hemat bahan. dan mengerjakannya sepenuh hati dan setulus kasih (apa seeee!!!)

begitulah kiranya sabab musabab diriku ikut WS itu dan WS itu tidak dikenakan biaya, hanya penggantian biayan bahan kain yang kita gunakan dan biaya makan siang saja. (ini yang bikin makin tertarik)

di WS itu aku membawa bahan sendiri, waktu itu bahannya beli di salah satu toko bahan di pasar Majestik. lagi saleeeee…, jadi… udah pasti kalaps dong ya… dan ngeborong hingga membobol (ATM sendiri siii)

ini nih si kain katun cantik sweet itu:

bahan katun motif beruang

bahan katun motif beruang

kalaps belinya sampe berapaaaa meter gitu (lupa) dan baru dipakai sedikit untuk bikin pencil case, makanya kemarin dibawa aja buat dipakai.
aku telat sampai ke tempat WS-nya, D… tersasar pula. jadi tambah telat kan? hohoho *mringis.
jadi mulainya belakangan deh, begini suasananya:

suasan WS

suasana WS

maaf ya… yang ikutan nggak kefoto, bu guru-nya juga cuma kefoto tangannya aja. nah, itu yang kuning bahan katun rayon yang aku punya. belinya di Tanah Abang. di-mix sama bahan katun lokal motif bear yang di atas.

pas yang lain udah diajarin, baru deh aku diajarin:

mencetak pola

mencetak pola

nah…., ini yang agak beda sama di tempat kursus. peletakan polanya tanpa putus alias tidak digunting. dalamnya jadi pakai furing dari bahan yang sama. kalau seingat aku ya…., waktu kursus jaman SD dulu, bikin polanya seperti ini, jadi bikinnya langsung pola depan dan pola belakang. (kalau WS ini polanya njiplak dari baju yang dibawa oleh masing-masing peserta, kali ini aku bawa baju kaka yang nge-pas)

setahun yang lalu sempat beli renda ini, tapi nganggur aja, pas dicoba mix and match kok ya bagus....

setahun yang lalu sempat beli renda ini, tapi nganggur aja, pas dicoba mix and match kok ya bagus….

karena di rumah ada renda ini yang udah aku beli setahun yang lalu (kalau tidak salah), maka akupun menggunakannya agar baju baru si Kaka ini tambah manis dan cantik.
pas baru dipentulin aja kaka udah nggak sabar pengin make… ualaaaaaa…. makanya akhirnya dikelarin juga tuh hari Ahad, 9 November lalu.

dan jadilah ini:

sweet yellow dress

sweet yellow dress

dan pas baju sudah jadi, paginya dicoba lagi dan langsung diajak main sama si Kaka ke TK sebelah rumah…. *kalau diperhatikan baju ini udah kotor di bagian bawahnya soalnya ngengser pas Kaka main ayunan (tinggal mommy-nya aja yang nangis bombay secara itu baju belum difoto)

btw, tahu nggak si…. kalau peserta WS yang lain tuh cepet-cepet deh ngerjainnya, nah kalau aku itu ngerjainnya cukup lama, Dearest….

satu, karena aku orang yang rada-rada perfectionist dan ini sedikit menurun ke Kaka
dua, karena aku terbiasa mengerjakan detail dengan tahapan yang juga detail seperti pembuatan pola, peletakan pola sesuai serat kain, pengukuran penambahan kampuh, merader, menyematkan dua kain dengan pentul, dsb… dsb… jadi ketika menjahitnya menggunakan teknik cepat ini ya.. was-was juga sama hasilnya, karena beda ya…. sekali lagi: BEDA! B-E-D-A!!!
tiga, karena aku itu masih dalam tahap amatiran, apasih amatiran itu? mengerjakan sesuatu masih dalam skala hobby, belum dijadikan profesi (sesungguhnya) jadi belum bisa dibilang profesional. nah, yang amatiran kayak aku gini ya ngerjainnya juga mood-moodan alias berdasarkan mood, kalau mood lagi oke, semangat lagi ON FIRE maka bisa cepat mengerjakannya dengan hasil yang nyaris perfect (karena belum bisa dibilang perfect… hehehe)

oke, baiklah, cukup sampai disini ceritanya ya… mau lanjut bikin pola…. tunggu kreasiku berikutnya ya, Dearest D….
dan jangan lupa untuk kirim-kirim surat cinta ke aku… karena aku senang lho dapat surat cinta dari blog reader…. rasanya terharu (pake banget) dan tanpa kalian sadari, Dearest D…. kalian jugalah yang membuat diriku bersemangat.

untuk yang mau kontak-kontak aku (say hello, pesan hijab, pashmina, hoodie, gamis, gamis anak, kerudung langsung-a.k.a- bergo, gaun, dress pendek, dll), silakan hubungi aku di:
FB    : Dian Tiany
FP   : diantian_official
IG   : diantian_official
gmail : diantiany@gmail.con
wa   : 08892374346

Terima Kasih
– diantian –

Tangerang Selatan, 11 November 2014 11:12 WIB (Aduh… kok cantik banget ya… 11-11 11:12… *nggak penting!)
NB: aku juga bersedia mengadakan belajar bersama (belajar bersama, ya….) dengan bayaran 50 rb/orang minimal 5 orang di tempat tertentu (misalnya rumah salah seorang peserta) dengan bahan dan alat masing-masing) dengan tema rok (menjahit rok lebih cepat dibanding menjahit baju dll… jadi aku sarankan untuk para pemula untuk membuat rok terlebih dahulu),

kalau mau lebih lanjut membuat baju, biasanya bisa menghabiskan waktu sampai 2 hari.

*khusus untuk daerah jabodetabek
tertarik? kontak aku ya…

Leave a comment